Wanita solehah perhiasan dunia

Nilai wanita bukan terletak pada pakaiannya yang menonjol, berhias diri untuk memperlihatkan kecantikannya, tetapi hakikatnya ialah pada kesopanan, rasa malu dan keterbatasan dalam pergaulan.
Wanita solehah itu adalah wanita yang tegar menjaga maruah serta apa yang lahir dari dirinya, dari hujung rambut hingga hujung kaki, termasuklah wajahnya, suaranya, senyum tawanya, jalannya, tulisannya hatta namanya sekalipun.
Wajahnya bukan aurat tetapi ada kalanya ia menjadi aurat
Dalam mazhab syafie ada khilafnya berdasarkan ayat ke-30 dalam surah an-Nur.
Allah melarang wanita beriman menunjukkan perhiasannya, kecuali apa yang telah zahir daripadanya.
Ulama Syafie berpendapat makna "apa yang zahir daripadanya" adalah muka dan tapak tangan, tetapi bagi wajah yang boleh mengundang fitnah, ia tetap menjadi aurat.
Wanita yang khuatir wajahnya boleh melalaikan lelaki yang memandangnya pasti akan menganggapnya sebagai aurat, lalu mengenakan purdah pada wajahnya.
Mungkin berat bagi wanita bergelar remaja untuk mengamalkannya, tapi cukuplah dengan tidak terlalu menonjolkan diri mereka di hadapan ajnabi atau tidak menjadikan wajah mereka sebagai paparan umum seperti friendster, facebook dan lain-lain.
Suaranya bukan aurat, tapi ada kalanya ia menjadi aurat.
Wanita yang memahami erti kesolehan tidak akan melembutkan suaranya di hadapan ajnabi kerana memahami perintah Allah SWT.
"Maka janganlah kamu melemah lembutkan suara dalam bebicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit hatinya." (Surah Al-Ahzab, 33)
Jadi, bertegaslah apabila berurusan dengan lelaki ajnabi.
Pergaulan yang betul telah Allah ajarkan melalui kisah dua orang puteri Nabi Syuib AS. 
Bagaimana mereka ketika ingin memberi minum haiwan ternakan, mereka dapati ramai pengembala di sumur. Hajat mereka tidak kesampaian.
Nabi Musa AS telah mengambil alih tugas mereka.
Apabila selesai memberi minum haiwan ternakan tersebut, salah seorang daripada puteri tersebut mendatangi Nabi Musa AS dengan keadaan malu untuk menyampaikan pesanan ayahnya menjemput Nabi Musa AS ke rumahnya.
Daripada peristiwa ini, Allah menggambarkan wanita solehah itu adalah wanita yang tidak memdedahkan dirinya kepada pandangan umum.
Apabila ia berurusan dengan lelaki ajnabi, maka ia akan tunduk dan melahirkan rasa malu.
Berurusanlah dengan ajnabi tanpa mendatangkan keadaan khalwat (berdua-duaan).
Khalwat paling mudah berlaku dalam hubungan cinta terlarang. Khalwat juga adalah bunga-bunga zina.
Berbual-bual di telefon atau SMS di antara lelaki dan wanita kerana dasar cinta terlarang sehingga menyebabkan nafsu syahwat bergelora juga dikira sebagai khalwat kerana ia berlaku secara berdua-duaan.
Saidina Umar r.a berkata, "Aku lebih rela berjalan di belakang seekor singa daripada berjalan di belakang seorang wanita."
Seorang wanita solehah tidak akan membiarkan lelaki berjalan di belakangnya kerana dia faham seribu satu fitnah boleh timbul daripada keadaan tersebut.
Bagaimana pula keadaan wanita yang tidak melabuhkan jilbabnya apabila lelaki berjalan di belakangnya?
Maka, labuhkanlah tudungmu.
Ketahuilah bahawa pada pagi hari perintah berjilbab diwahyukan kepada Rasulullah SAW,seorang sahabiyah yang masih tidak tahu tentang wahyu tersebut telah keluar dari rumahnya tanpa jilbab. Kemudian seseorang telah menegurnya, "Mengapa engkau tidak berjilbab, adakah engkau tidak tahu tentang perintah memakainya?"
Lalu wanita tersebut berhenti melangkah dan menyuruh seseorang mengambil jilbabnya, lalu beliau berkata, "Aku tidak mahu selangkah pun aku berjalan dalam keadaan melanggari perintah Allah SWT." 
Malangnya hari ini apa yang terjadi kepada wanita Islam; bertahun-tahun belajar Islam tetapi masih tiada kekuatan untuk mengamalkannya.
Perempuan solehah hiasan dunia

MEH BACA PERBEZAAN LELAKI DAN WANITA

1. Rata-rata wanita tidur lebih lama 1 jam daripada lelaki pada waktu malam.
2. Sperma laki-laki yang menentukan jenis kelamin bayi.
3. Bayi perempuan cenderung lebih cepat berjalan dan berbicara, bayi laki-laki 2 bulan lebih lambat.
4. Lebih banyak kehamilan dan kelahiran dengan komplikasi saat mengandung bayi laki-laki daripada bayi perempuan.
5. Wanita mempunyai sel darah 1 juta lebih sedikit daripada laki- laki dan rata-rata berat otak laki-laki + 1,4 Kg, wanita kurang dari itu.
6. Pergantian kelamin lebih banyak dilakukan lelaki.
7. Basikal laki-laki mempunyai setang/palang di tengah basikal.
8. Wanita sangat menimbang-nimbang masalah dan perubahan sehari-hari ( misal : penggunaan alat baru ).
9. Pada tulang punggung manusia, wanita lebih lebar dan besar, mengikuti perkembangan tulang panggul untuk proses persalinan. Lebih banyak timbunan lemak pada punggong, Laki-laki lebih banyak timbunan lemak pada perut.
10. Wanita kurang mampu menahan dingin disebabkan permukaan kulit yang lebih besar, sehingga lebih suka pada suhu ruang yang lebih hangat.
11. Laki-laki lebih suka bicara langsung sesuai tujuannya, sementara pembicaraan wanita terputus-putus dengan keraguan dan perasaan. Disebabkan serabut penghubung antara belahan otak kanan ( intuisi ) dan kiri ( logika ) lebih sedikit pada wanita. Sehingga ekspresi perasaan lebih mudah terjadi pada wanita.
12. Wanita lebih baik indra penciumannya disebabkan tingginya hormon estrogen yang diketahui sebagai aktivator reseptor penciuman.
13. Wanita mempunyai 75 % lebih banyak kelenjar keringat/peluh ( yang menghasilkan bau badan ) daripada laki-laki.
14. Kemampuan indra lelaki untuk mengecap rasa masam, manis dan masin lebih rendah pada wanita.
15. Hubungan yang rapat/intim diluar pernikahan, laki-laki dua kali lebih banyak.
16. Lebih dari dua kali pada wanita cenderung homoseksual pada usia 45 tahun daripada laki-laki.
17. Pada saat usia tua wanita mengalami kerontokan rambut, pada usia yang sama sebagian besar laki-laki mengalami kebotakan. Kebotakan disebabkan produksi berlebihan dari hormon androgen ( hormon laki- laki ).
18. Mata laki-laki rata-rata lebih besar daripada wanita, mata wanita lebih banyak bahagian yang berwarna putih.
19. Lebih banyak wanita menggunakan kacamata dan lensa kontak, antara usia 16 – 44 tahun.
20. Secara umum hidung laki-laki lebih besar daripada wanita. Sedangkan wanita rata-rata mempunyai bibir lebih besar dibanding laki-laki.
21. Rata-rata pendengaran laki-laki menurun sekitar usia 32, wanita usia 37.
22. Lebih banyak wanita dapat bernyanyi tanpa suara sumbang dibanding laki-laki. Pita suara laki-laki lebih panjang dan saluran napasnya 30 % lebih besar.
23. Bagi Lelaki, jika berkomunikasi dengan sesama jenis saling berjauhan dengan ada ruang antara diantara mereka dan bereaksi negatif jika seseorang masuk di antara ruang jarak pembicaraan. Laki- laki lebih mudah tertekan pada kerumunan yang membatasi ruang geraknya.
24. Berpapasan dengan wanita pada jalanan ramai, laki-laki menghadapkan tubuhnya menghadap wanita yang dilewatinya. Wanita cenderung membalikkan badan, sering secara tidak sadar menempatkan tangan di depan badannya untuk melindungi dada.
25. Wanita memproduk dua juta sel telur selama hidupnya mulai usia 4 bulan ketika masih dikandung, laki-laki terus memproduksi sperma hingga usia tua.
26. Kekuatan meramas tangan laki-laki dua kali lebih kuat daripada wanita.
27. Kira-kira 48 % laki-laki mendengkur ketika tidur, hanya 22 % pada wanita.
28. Wanita rata-rata 153 detik berada di toilet, laki-laki 113 detik.
29. Hubungan keluarga yang baik meninggikan kualiti hidup: 62 % wanita, 49 % lelaki.
30. Satu berbanding empat, wanita dibanding laki-laki yang berbicara gagap.
31. 30 % wanita secara sexual lebih aktif pada saat bulan purnama.
32. Lebih banyak wanita menggunakan cincin kawin.
33. Ketika terjadi ketidak-sesuaian/tidak bertegur-sapa antara sesama jenis, laki-laki langsung menemui, wanita menjauhi.
34. Rata-rata laki-laki membaca lebih lama daripada wanita, tetapi lebih banyak dua kali wanita yang membaca daripada laki-laki.
35. Lebih dari dua kali ganda wanita yang hidup sendiri dibanding laki-laki setelah usia 65 tahun.
36. Memilih warna Merah atau Biru: Lelaki lebih banyak memilih merah, wanita warna biru.
37. Semua rekod Olimpik untuk kecepatan berenang, lari, lompat tinggi, lompat jauh dipegang atlet laki-laki.
38. Wanita lebih banyak menggunakan kataganti diri “Saya” dibanding laki-laki.
39. Laki-laki lebih baik dalam membaca peta dan dalam keahlian ukur ruang. Laki-laki cenderung lebih mudah melakukan dua pekerjaan ( abstrak dan logika ) pada waktu bersamaan.
40. Dalam 99 % pereputan tulang terjadi pada wanita setelah menopause, setelah hormon estrogen menurun. Tetapi wanita lebih sedikit mengalami pengerasan pembuluh darah, karena estrogen menjaga pembuluh darah lebih lentur dan menolong mencegah naiknya kholestrerol.
41. Penelitian di Amerika, wanita menggunakan waktu hampir dua kali lebih banyak untuk berbelanja dibanding lelaki.
42. Perkawinan yang memuaskan lebih banyak terjadi pada lelaki dengan usia lebih tua, dibanding pada wanita pada usia sama.
43. Lebih banyak wanita yang menyatakan dirinya sakit kronik daripada lelaki.
44. Penelitan di Australia, tiga kali ganda laki-laki dibanding wanita yang meninggal karena kanker paru-paru dan penyakit jantung.
45. Tetapi 2446 wanita berbanding 16 lelaki yang meninggal karena kanser payudara pada tahun 1990.
46. Dalam status perkawinan, lelaki meningkatkan usia harapan hidup. Tetapi bagi wanita pula, usia harapan hidup lebih tinggi jika hidup sendiri.
47. Penelitian di Australia, pembunuhan dilakukan 86 % oleh laki- laki, 95 % penghuni penjara adalah pria.
48. Penelitian di England, anak laki-laki lebih mudah dibohongi /dipedaya daripada anak perempuan.
49. Wanita lebih berani, lebih dari 55 % wanita memeriksakan giginya secara rutin dibanding 40 % pada lelaki.
50. Wanita secara umum yang lebih menentukan corak dan gaya pakaian yang dipakai.

coming home video...best la weh,,,

eo

ibu perlu dihormati dulu



Syurga dibawah tapak kaki ibu kita
Namun, ada sebuah hadis yang dijadikan dalil bahawa isteri wajib mengutamakan suaminya melebihi ibunya. Hadis ini diriwayatkan oleh Aisyah bahawa Rasulullah bersabda: “Siapakah manusia yang perlu diagungkan haknya oleh seorang wanita? Jawab Rasululah, “Suaminya”. Aku bertanya lagi, “Bagi seorang lelaki?”, Jawab Nabi, “Ibunya” [Riwayat al-Hakim]
Sahabat yang dimuliakan,
Apabila seorang lelaki Muslim berkahwin ia bertanggungjawab memberi nafkah dan segala keperluan kepada isterinya. Samaada nafkah zahir dan batin dan asas pendidikan Islam. Dengan kadar keperluan mengikut kemampuan suami. Bila dikurniakan anak-anak maka tanggungjawabnya akan bertambah kerana telah menjadi ayah untuk menyara segala keperluan nafkah dan pendidikan anak-anaknya pula.
Walaubagaimana pun ia telah memiliki keluarganya sendiri tetapi tanggungjawab kepada kedua ibu bapanya tidak boleh diabaikan kerana ia masih terikat dengan tanggungjawab tersebut.
Dalam Hadith Sahih Bukhari, seorang lelaki bertanya kepada Nabi Muhammad s.a.w. maksudnya :
“Siapakah yang perlu kita hormati dan kasihi selepas Allah dan Nabi?”
Jawab Nabi “Ibu kamu”
“Selepas itu?”-
“Ibu kamu”
“Selepas itu?”-
“Ibu kamu”
Kali ke 4 lelaki itu bertanya, “Selepas itu?”
Jawab Nabi “Ayah kamu”
Lihatlah betapa tingginya nilai ibu di dalam Islam. Seorang ibu tidak ada apa cara sekalipun dapat kita membalasnya. Seorang lelaki datang kepada Sayyidian Umar al-Khattab r.a dan berkata, “Saya telah mendokong ibu saya sepanjang tawaf dan haji, sudahkah saya dapat membalas jasa ibu.” Jawab Umar r.a., ” Kamu belum dapat membalas jasa ibumu walaupun setitis air mata ibumu semasa melahirkanmu.”
Hadis di atas menjelaskan selepas Allah dan Rasul-Nya, orang yang perlu dihormati dan dikasihi adalah ibu dan bapa. Bukan setakat menghormati dan mengasihi mereka tetapi segala keperluan hidup ,keselamatan dan hak-hak mereka perlulah di penuhi sekadar kemampuan si anak tadi.
Menurut Al Qurthubi, derhaka kepada kedua orang tua ialah menyalahi perintah keduanya, sebagaimana bakti keduanya bererti mematuhi perintah mereka berdua. Berdasarkan ini jika keduanya atau salah seorang dari mereka menyuruh anaknya, maka anaknya wajib mentaatinya, jika perintah itu bukan maksiat. Meskipun pada asalnya perintah itu termasuk jenis mubah, begitu pula bila termasuk jenis mandub (sunat).
Dalam sebuah hadis dijelaskan, Rasulullah s.a.w. bersabda: Dari Abdullah bin Amr, ia berkata: “Seorang lelaki datang kepada Rasulullah, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku datang untuk berjihad bersama baginda kerana aku ingin mencari redha Allah dan hari akhirat. Tetapi aku datang kesini dengan meninggalkan ibu bapaku dalam keadaan menangis’. Lalu sabda baginda: “Pulanglah kepada mereka. Jadikanlah mereka tertawa seperti tadi engkau jadikan mereka menangis”. (Hadis Riwayat Ibnu Majah)
Jadi perintah ibu atau bapa yang bukan bersifat maksiat atau mempersekutukan Allah, maka kita wajib mentaatinya. Namun jika perintah nya bersifat melawan kehendak dan hukum agama, maka tolaklah dengan cara yang baik.
Sahabat yang dimuliakan,
Seorang wanita apabila telah berkahwin, segala tanggungan dirinya adalah adalah dibawah tanggungan suaminya. Amanah ini terlah diserahkan oleh bapa wanita tadi kepada suaminya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...